Kesulitan adalah gerinda hidup. Dimaksudkan untuk memoles Anda, kesulitan juga memiliki kemampuan untuk menggiling Anda ke bawah. Dampak dan hasil akhir tergantung pada apa yang Anda lakukan dengan kesulitan yang datang dengan cara Anda. Pertimbangkan prestasi fenomenal orang mengalami kesulitan.
Beethoven menggubah karya-karyanya yang terbesar setelah menjadi tuli. Sir Walter Raleigh menulis History of the World selama tiga belas tahun penjara. Jika Columbus telah kembali, tidak ada yang bisa menyalahkan dia, mengingat kesulitan konstan yang dialaminya. Tentu saja, tak seorang pun akan ingat dia baik. Abraham Lincoln mencapai kemuliaan dengan tampilan nya kebijaksanaan dan karakter selama kehancuran Perang Saudara. Luther menerjemahkan Alkitab sementara bertahan kurungan di Kastil Wartburg. Di bawah hukuman mati dan selama dua puluh tahun di pengasingan, Dante menulis Divine Comedy. John Bunyan menulis Musyafir di penjara Bedford.
Akhirnya, pertimbangkan contoh yang lebih baru. Mary Groda-Lewis bertahan enam belas tahun buta huruf karena disleksia yang belum diakui, telah berkomitmen untuk asrama pada dua kesempatan yang berbeda, dan hampir meninggal karena stroke saat melahirkan anak. Berkomitmen untuk pergi ke perguruan tinggi, ia bekerja di berbagai pekerjaan sambilan untuk menghemat uang, lulus dengan persamaan SMA-nya pada usia delapan belas, bernama beredar siswa Bound Upward Oregon, dan akhirnya memasuki perguruan tinggi. Bertekad untuk menjadi seorang dokter, dia menghadapi lima belas penolakan sekolah kedokteran sampai Albany Medical College akhirnya menerimanya. Pada tahun 1984, Dr Mary Groda-Lewis, pada tiga puluh lima, lulus dengan pujian untuk memenuhi mimpinya.
Kesulitan - gerinda hidup. Apakah akan menggiling Anda ke bawah atau memoles Anda up?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar